GENMUSLIM.id – Anime Boku no Hero Academia season 7 episode 8 mengambil referensi dari versi manganya pada chapter 350, 351, dan 352.
Dilansir dari My Hero Academia Wiki, pada episode ini menampilkan awal kisah flashback dari Dabi alias Todoroki Toya yang diceritakan oleh ilmuwan Garaki Kyudai.
Garaki menjelaskan bahwa Toya awalnya direncanakan sebagai wadah All for One sebelum Shigaraki Tomura. Namun Toya memilliki fisik yang lemah. Sehingga dia disebut sebagai wadah yang gagal.
Awal flashback diceritakan lah kisah kehidupan Toya ketika tidak sengaja membakar hutan di Puncak Skoto karena quirk apinya.
Kemudian dia menjatuhkan dirinya yang sudah gosong karena api ke sungai dan pingsan. Di saat itu lah Toya di selamatkan All for One dan dibawa ke penampungan anak terlantar.
Toya baru sadar dari pingsannya setelah tiga tahun berlalu. Kemudian dia bertanya kepada pengasuh dan anak-anak disekitarnya, namun tidak ada jawaban yang benar.
Dengan rasa panik dan bingung yang tidak memberi jawaban, akhirnya Toya kabur denan meninggalkan api besar yang membakar tempat penampungan tersebut beserta isinya.
Toya mencoba menuju rumahnya dan berhasil masuk. Namun, ketika ingin menemui ayahnya, Endevour, sikapnya berubah.
Toya berpikir bahwa semuanya sama saja. Mau ada Toya atau tidak, ayahnya tetap keras kepala untuk menjadikan anaknya senjata terkuat.
Tanpa pikir Panjang, Toya mengurungkan niatnya dan pergi. Sebelum pergi, Toya berdoa di bingkai fotonya saat kecil yang dipajang.
“Dengan begini Todoroki Toya benar-benar sudah tewas. Terlahirlah Dabi sebagai penjahat yang paling kejam!” ujar Garaki dalam ceritanya.
Scene selanjutnya beralih kepertarungan antara Dabi dan adiknya, Shoto. Dengan meningkatkan suhu dari quirk miliknya, Dabi mampu melelehkan monument All Might.