Sudah ia mendapati takdir bahwa ayahnya benci kepadanya ditambah lagi Rianti yang selalu memojokkannya di setiap permasalahan.
Meami begitu, ia tetap mendoakan ayahnya dengan hati yang tentunya teriris karena tuduhan Rianti kepadanya.
Saleha selalu berdoa agar ayahnya cepat diberi kesembuhan dan kembali sadar lagi.
Saleha tak henti-hentinya memanjatkan doa sambil menangis kepada Tuhan agar senantiasa mendengar doa tulusnya.
Karena bagaimanapun, Saleha tetap menyayangi dan tidak mau melihat ayahnya sakit seperti ini.
Meski ia tahu bahwa Dermawan sangat membencinya dan sangat tidak menginginkannya.
Di tengah rasa sakit yang demikian, Saleha bahkan tahan banting menghadapi nenek lampir Rianti.
Saleha mencoba untuk melihat kondisi ayahnya yang terbaring di dalam ruangan meski ia harus menahan tangis cemoohan dari Rianti.
Saleha bahkan hampir jatuh saat didorong oleh Rianti karena Saleha yang mencoba menerobos masuk ruangan.
Untung saja ada Nando yang berada di belakang Saleha sehingga membuatnya tak jadi jatuh.
Tak sampai disitu, bahkan Rianti mengolok-olok Saleha sebagai wanita murahan katena gampang dekat dengan cowok yang bukan muhrim.
Lalu bagaimanakah cerita selanjutnya?
Apakah Dermawan akan sadar kembali dari pingsannya karena serangan jantung?