Kemudian Irfan Hakim meminta Abi Amir memberikan semangat kepada Gendis dan uminya.
“Irfan, penyakit lambung itu luar biasa ya,” ungkap Abi Amir.
Ternyata Abi Amir pernah mengidap penyakit lambung yang parah dalam 2 tahun belakangan.
“Empat bulan, saya nggak bisa tidur sama sekali. Tadinya kak Irfan, setiap hari saya masuk rumah UGD,” imbuh Abi Amir.
Abi Amir menceritakan bahwa beliau sering pingsan dan harus diinfus karena merasa tidak kuat dan mengalami sesak nafas.
“Pokoknya sudah hari ini aku mati. Sudah ini terakhir, Mah. Tolong, sudah. Pokoknya mungkin ini sudah nggak bisa hidup lagi,” kata Abi Amir.
Baca Juga: Hafiz Indonesia 2024: Zayyan Asal Bogor Cita-citanya Menjadi Syekh, Bermodal Hafalan yang Luar Biasa
Cerita Abi Amir sontak membuat Irfan Hakim menitikkan air mata.
Irfan Hakim mengatakan bahwa keadaan Abi Amir kala itu membuatnya dan tim Hafiz Indonesia takut di tahun lalu dan 2 tahun lalu.
“Alhamdulillah sekarang Abi sudah sehat. Kita takut, Bi,” ucap Irfan Hakim berlinang Air Mata.
“Abi jangan pergi dulu. InsyaAllah Allah masih memberikan kesempatan kepada Abi untuk memberikan ilmunya kepada para penghafal Quran di sini, Bi,” ungkap Irfan Hakim dengan diiringi tangis dari Abi Amir dan Kak Nabila.
Irfan Hakim kemudian mengungkapkan rasa syukurnya karena masih bisa bertemu semua juri ulama Hafiz Indonesia 2024.
“Ya Allah berikan waktu yang lebih panjang lagi untuk berbuat kebaikan di dunia ini. Berikan kesempatan untuk memberikan ilmu yang bermanfaat kepada anak-anak ini. Berikan kesehatan kepada guru-guru kami. Kami masih haus dengan Ilmu ya Allah. Berikan kesehatan kepada mereka,” Irfan Hakim melantunkan doa sembari berlinang air mata.
Kemudian Irfan Hakim maju ke meja juri untuk memluk Abi Amir.