GENMUSLIM.id – Musa Laode Abu Hanafi yang kerap kali kita saksikan di program Hafiz Indonesia kala Ramadhan 2014 saat ini sudah bertumbuh menjadi seorang remaja kelas 10 SMA.
Saat usia 5,5 tahun, Musa mengikuti kompetisi Hafiz Indonesia yang saat itu tayang untuk kedua kalinya setelah tahun 2013.
Siapa sangka Musa yang masih sangat muda dapat menjadi pemenang dalam kompetisi Hafiz Indonesia.
Selain prestasi tersebut, Musa juga meraih juara 3 dan predikat peserta termuda dalam kompetisi musabaqah di Tingkat internasional.
Kira-kira apa saja tips dan trik yang diterapkan oleh orang tua Musa dalam membimbing putranya untuk menjadi seorang hafiz?
Dikutip GENMUSLIM dari kanal YouTube FIWA Official pada Rabu, 28 Februari 2024, Musa mengungkapkan bahwa sejak usia 2 tahun dirinya sudah mulai menghafal Al Quran.
Saat itu ayahnya menggunakan metode pembelajaran dengan cara di talqin. Ayah Musa akan terlebih dulu membacakan ayat kemudian Musa dibimbing untuk mengikuti bacaan ayahnya tersebut.
Sedangkan sekitar usia 3 hingga 4 tahun, Musa baru mulai mempelajari huruf hijaiyah.
Terdapat pula cerita menarik yang disampaikan ayah Musa kepadanya bahwa dirinya telah meminum air Zamzam sejak dalam kandungan.
Baca Juga: Menyambut Hafiz Indonesia 2024, Ajang Perlombaan Bakat yang Hasilkan Lulusan Level Internasional
Ketika ibunda Musa mengandung, beliau rutin meminum air zam-zam sembari diiringi doa agar putranya bisa memiliki hafalan Al Quran.
Semua pembelajaran terkait dengan menghafal Al Quran secara penuh diajarkan oleh ayah Musa.
Hingga saat dirinya menginjak usia 4 tahun, Musa sudah bisa mandiri dalam menghafal Al Quran.