Asalkan perannya tidak mengandung unsur pelecehan terhadap agama Islam atau umat Muslim.
Prinsip ini menghormati kebebasan berkreasi dalam seni dan pertunjukan, sambil memperhatikan sensitivitas dan rasa hormat terhadap keyakinan dan identitas agama seseorang.
Syaikh Ahmad Syarbasyi menyoroti sensitivitas dalam memberi nama, terutama yang berkaitan dengan agama Islam.
Penggunaan nama yang merendahkan atau menghina agama atau individu seharusnya dihindari atau dicegah.
Namun, jika nama tersebut tidak mengandung unsur tersebut, pemberian nama Islam oleh orang non-Muslim bisa menjadi tanda toleransi dan kebaikan.
Dalam kitab Kasyifah as-Saja menerangkan:
"Non muslim tidak dilarang untuk mendengar Al-Qur'an. Akan tetapi, ia dilarang untuk menyentuh mushaf. Dan bolehkah mengajarkan Al-Qur'an kepada non muslim? Jika tidak bisa diharamkan ia akan masuk Islam, maka tidak boleh. Jika masih diharapkan keislamannya, maka khilaf. Menurut pendapat asah boleh." (Kasyifah as-Saja: 32)
Dalam memahami perbedaan antara memerankan dan campur tangan dalam akidah seseorang sangat penting.
Memerankan, misalnya dalam teater atau film, adalah bagian dari seni dan hiburan yang biasanya tidak mengubah atau mempengaruhi keyakinan seseorang secara langsung.
Namun, campur tangan dalam akidah seseorang berarti mencoba mempengaruhi atau mengubah keyakinan seseorang, yang dapat menjadi hal yang tidak etis atau tidak diinginkan dalam kebanyakan konteks. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
