Pertama, ambisi Kurohige dinilai mirip dengan apa yang dulu dimiliki Rocks D Xebec.
Bahkan untuk memenuhi ambisinya, Kurohige tak ragu membebaskan para tahanan kelas 6 di Penjara Impel Down, persis sama dengan langkah yang diambil Rocks D Xebec kala berhasil merekrut nakama kuat seperti Shirohige, Kaido, Big Mom, Shiki, dan lain-lain.
Kedua, Kurohige menamai kapalnya dengan nama ‘Saber of Xebec’.
Fakta menimbulkan asumsi bahwa Kurohige sengaja menamai kapalnya demikian, dengan maksud untuk mengenang ayahnya; Rocks D Xebec.
Bukan hal yang mustahil memang Kurohige bertindak demikian mengingat kelompok Bajak Laut lain juga ada yang memberi nama kapalnya dengan nama orang terkasih yang sudah meninggal, contohnya saja Eustass Captain Kid.
Eustass Captain Kid memberi nama kapalnya ‘Victoria Punk’, dengan maksud mengenang Victoria S. Doruyanaika; sahabat masa kecilnya dan Killer.
Ketiga, usia Kurohige saat ini setelah time skip adalah 44 tahun, sementara peristiwa God Valley yang disebut-sebut menewaskan Rocks D Xebec terjadi sekitar 38 tahun yang lalu.
Artinya, saat peristiwa God Valley terjadi, usia Kurohige adalah sekitar 6 tahun; usia yang cukup bagi seorang anak untuk setidaknya sedikit memahami hal-hal besar.
Barangkali salah satu alasannya bergabung dengan kelompok Bajak Laut Whitebeard sejak muda, karena Kurohige tahu bahwa Shirohige adalah tangan kanannya Rocks D Xebec; ayahnya.
Keempat, Kurohige menjadikan Pulau Hachinosu (Beehive) sebagai markasnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa Rocks D Xebec juga menjadikan Pulau Hachinosu (Beehive), bahkan ia membentuk kelompok Bajak Laut-nya disini.
Well, dengan 4 hal tersebut, besar kemungkinan memang Kurohige adalah putra dari Rocks D Xebec.
Akankah kebenaran teori ini akan terungkap di One Piece 1109? ***