Yuk Ketemu Trio Pengusir Iblis Di Pulau Jeju, Ini Dia Sinopsis Drakor Island! Baca Selengkapnya

Photo Author
- Rabu, 13 September 2023 | 10:15 WIB
Cha Eun Woo, Kim Nam Gil dan Lee Da Hee dalam poster drakor Island. (GENMUSLIM.id/dok:asian wiki)
Cha Eun Woo, Kim Nam Gil dan Lee Da Hee dalam poster drakor Island. (GENMUSLIM.id/dok:asian wiki)

Baca Juga: Memaknai Kebahagiaan Sejati dalam Islam: 6 Langkah Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat

Kemudian Johan, seorang pendeta Katolik yang melakukan pengusiran setan dengan tujuan mulia yaitu melindungi kehidupan yang suci dan menghilangkan kejahatan di muka bumi.

Selain itu ada juga Goong Tan yang dibesarkan bersama Van untuk melawan kejahatan pada awalnya namun karena sebuah insiden Goong Tan malah melawan Van.

Sekilas Tentang Part Dua Drakor Island

Sejak part satu yang mendulang sukses dan banyak menjadi pembicaraan penonton drakor, Island merilis part dua yang merupakan kelanjutan cerita dari part satu.

Baca Juga: Membangun Kesadaran Masyarakat Pentingnya Pertolongan Pertama Terhadap Perawatan Luka Kamu Bersama Hansaplast!

Dalam akhir dari part satu yang merupakan peristiwa kematian kakak laki-laki dari Johan, penonton dibuat penasaran bagaimana kelanjutan part duanya.

Peristiwa kematian kakak laki-lakinya membuat perubahan pada sikap Johan yang awalnya ceria dan humoris menjadi lebih serius.

Pada part dua mereka akan kembali melawan iblis yang lebih kuat, disini akan ada tambahan aktor baru Choi Tae Joon yang akan berperan sebagai Chan Hee.

Chan Hee adalah seseorang yang punya kisah misterius di masa lalunya.

Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Menurut Pakar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Akan Menang Satu Putaran, Kok Bisa?

Mereka akan kembali melawan Goong Tan sebagai Iblis terkuat yang juga muncul di part satu sebagai musuh yang tangguh.

Akankah Van, Mi Ho dan Johan dapat melawan mereka semua dan melindungi satu sama lain?

Drakor Island disutradarai oleh Bae Jong dan merupakan karya kolaborasi dua komikus profesional Yoo In Wan dan Yang Kyung Il yang terbit tahun 1997.

Namun anda dapat membacanya dalam bentuk webtoon sejak tahun 2016, dan webtoon ini juga populer di kalangan pembaca.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X