Cha Jeong Suk adalah seorang ibu rumah tangga yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengurus keluarga. Semua kebutuhan keluarga tercukupi di lain sisi, ia lupa untuk menyayangi dirinya terlebih dahulu.
Cha Jeong Suk memiliki dua anak yaitu Seo Jung Min dan Seo I Rang. Seo Jung Min menjadi seorang dokter residen seperti dirinya sedangkan Seo I Rang anak keduanya sedang mempersiapkan diri untuk seleksi ke perguruan tinggi.
Menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga hampir 20 tahun, banyak hal yang sudah di korbankannya salah satunya mimpinya menjadi dokter.
Tentu banyak yang sudah dilakukannya sebagai seorang ibu untuk mendukung hal yang membuat hidup anaknya bahagia.
Salah satu contohnya adalah membiayai Seo I Rang untuk belajar di dunia seni. Seo I Rang memiliki bakat melukis yang ternyata menurun dari sang ayah.
Meskipun sang ayah, Seo In Ho, tidak menyetujui I Rang untuk mengambil jurusan seni, namun sang ibu tetap memahami dan berusaha mendukung apa yang diinginkan anaknya.
Seo In Ho merupakan seorang professor dan mengharapkan kedua anaknya dapat melanjutkan di dunia kedokteran.
Untuk mendukung impian putrinya, Cha Jeong Suk sampai meminjam uang dalam jumlah besar saat menjadi residen.
Sifat yang dimiliki Cha Jeong Suk juga dimiliki oleh ibunya yang memiliki sifat penyayang dan selalu mengutamakan keinginan anak apapun itu hingga keinginan Jeong Suk untuk kembali ke rumah sakit seusai lama mengabdi.
Kejahatan tidak seharusnya dibalas dengan kejahatan.
Pembelajaran kedua dari Serial Netflix ini adalah kejahatan tidak selamanya dibalas kejahatan juga. Ini akan menjadi rantai yang tidak akan putus.
Baca Juga: Sedang Tayang, Simak 4 Fakta Menarik dari Drakor My Lovely Liar yang Dibintangi oleh Kim So Hyun!
Ibu Cha Jeong Suk mempunyai sifat yang sangat baik. Walaupun sang anak mendapat perlakuan tidak enak dari suami dan ibu mertua, namun ibunya tetap berusaha baik dan tidak ikut campur dalam rumah tangga putrinya.
Termasuk, perselingkuhan Seo In Ho yang terbongkar di sebuah tempat makan. Ibu Cha Jeong Suk sempat marah dan kecewa dengan keluarga dari menantunya, pada akhirnya ia memaafkan dan tidak menaruh dendam.
