olahraga

Curhat Alex Pastoor usai Didepak dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: Kita Sudah Mati-matian, tapi Ternyata Itu Tak Cukup

Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:55 WIB
Mengintip pernyataan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor usai gagal membawa Garuda terbang ke Piala Dunia 2026 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: NEC Nijmegen)

GENMUSLIM.id - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor akhirnya angkat bicara setelah dirinya bersama Patrick Kluivert didepak dari kursi pelatih Garuda.

Dalam wawancaranya dengan media lokal Belanda, Voetball Nieuws, pada Selasa, 21 Oktober 2025, Pastoor mengungkap sederet poin kegagalan proyek yang sejak awal diyakini akan menjadi fondasi jangka panjang sepak bola Indonesia.

Di sisi lain, atmosfer negatif yang berkembang usai kegagalan itu membuat keputusan pemutusan kerja sama menjadi hal yang wajar.

“Kalau sentimen sudah berubah menjadi sangat negatif, Anda juga harus bertanya-tanya seperti apa atmosfer yang akan Anda hadapi,” kata Pastoor.

Baca Juga: Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Eks Ketum PSSI Usulkan Shin Tae-yong hingga Berkembangnya Rumor Timur Kapadze

Pastoor menilai, proyek penggantian Patrick Kluivert itu kini bukan hanya soal mengejar tiket ke Piala Dunia, melainkan juga akan mengambil jangka waktu pembangunan sepak bola yang lebih jauh.

“Tapi saya pikir mereka sedang mengerjakan proyek yang akan berlangsung lebih lama dari sekadar mencoba mencapai Piala Dunia," sindirnya

Di luar itu, Pastoor mengaku tak terkejut dengan keputusan PSSI yang memutus kontrak usai kegagalan skuad Garuda di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak yang dialami Timnas Indonesia saat berada di bawah kepemimpinan Kluivert dan Pastoor itu membuat proyek besar yang mereka bangun harus berakhir lebih cepat dari rencana. Begini katanya.

Proyek yang Tak Selesai Dijalankan

Alex Pastoor mengungkap, sejak awal, pihaknya bersama PSSI sudah menyepakati tiga tujuan besar.

“Sejauh yang saya pahami, kesepakatan itu ada tiga poin. Pertama, tentu akan hebat jika bisa mencapai Piala Dunia. Namun sebagai tim peringkat ke-119 dunia, itu tidak mudah ataupun logis," ungkapnya.

Baca Juga: Analisis Tajam soal Kandasnya Timnas di Round 4, Bambang Pamungkas: Yok, Introspeksi Yok, Tiru Jepang!

Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu juga menyoroti upaya PSSI yang ingin agar era kepemimpinan Kluivert itu menjaring para pemain muda diaspora di berbagai level tertinggi di Eropa, termasuk dari Belanda.

"Kedua, Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen akan berusaha merekrut pemain lokal (Belanda) ke tim U-23 dan U-20. Terakhir, menarik lebih banyak pemain kompetitif di negara dengan 280 juta penduduk dalam jangka panjang,” imbuh Pastoor.

Halaman:

Tags

Terkini