olahraga

Jejak Skandal Naturalisasi Ilegal di ASEAN: Timnas Malaysia Kini Tambah Daftar Kasus seperti Timor Leste di 2017

Sabtu, 27 September 2025 | 20:16 WIB
Football Association of Malaysia (FAM) diganjar sanksi oleh FIFA setelah ketahuan menurunkan pemain naturalisasi dengan dokumen yang dipalsukan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @FAM_Malaysia)

Media Vietnam Mengkritik Keras

Bukan hanya FIFA, media Vietnam juga tidak ketinggalan menyindir Timnas Malaysia yang terjerat skandal naturalisasi.

Mereka menegaskan kemenangan empat gol tanpa balas Malaysia atas Vietnam pada laga terakhir, bisa berubah menjadi kekalahan tiga kosong jika banding FAM kandas.

Baca Juga: Patrick Kluivert dan Puzzle Timnas Indonesia Jelang Round 4: Menyusun Keseimbangan Tim di Tengah Tekanan Timur Tengah

“Jika Federasi Sepak Bola Malaysia gagal mengajukan banding, tim tersebut kemungkinan akan dihukum kalah tiga kosong karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat,” tulis Soha Vn dalam laporannya pada Jumat, 26 September 2025.

Bahkan, bukan hanya Vietnam yang dirugikan. Nepal yang pernah dikalahkan Malaysia dua kosong dengan salah satu pemain ilegal mencetak gol pembuka juga disebut berpeluang menuntut pembatalan hasil pertandingan.

Jejak seperti Timor Leste

Menilik ke belakang, jejak sejarah juga membuktikan, FIFA tidak segan menjatuhkan hukuman berat yang terkait kasus serupa.

Contohnya, kasus skandal naturalisasi Timor Leste pada tahun 2017, ketika negara itu dilarang ikut Kualifikasi Piala Asia 2023 dan 29 pertandingan resmi mereka pun sempat dibatalkan.

Banyak pihak menilai Malaysia bisa bernasib sama seperti Timor Leste jika banding ditolak.

Baca Juga: Presiden FIFA Ucapkan Selamat untuk Erick Thohir yang Dilantik Jadi Menpora, Sinyal Aman Rangkap Jabatan?

FAM Angkat Suara dan Akan Banding

Di lain pihak, FAM tentu tidak tinggal diam menyikapi sanksi tersebut, dan mereka mengklaim telah bertindak dengan maksud dan tujuannya sebagai "itikad baik" kepada FIFA.

“FAM ingin menegaskan bahwa para pemain dan FAM sendiri telah bertindak dengan niat baik serta penuh ketulusan sepanjang proses ini,” tulis FAM dalam rilis resminya pada Jumat, 26 September 2025.

Kini, semua mata tertuju pada langkah banding FAM yang mungkin menjadi pertaruhan terbesar dalam sejarah sepak bola Malaysia, terlebih bagi kelangsungan citra sepak bola ASEAN yang kini digadang-gadang tengah berkembang. ***

Halaman:

Tags

Terkini