olahraga

Oxford United Disebut 'Bayar Mahal' Tiket Final Piala Presiden 2025 dengan Insiden Cederanya Striker Timnas Indonesia

Jumat, 11 Juli 2025 | 21:06 WIB
Pemain di klub Oxford United sekaligus striker Timnas Indonesia, Ole Romeny (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @oleromeny)

GENMUSLIM.id - Sebagian publik sepak bola Tanah Air tengah hangat memperbincangkan terkait insiden pelanggaran keras yang dialami striker Timnas Indonesia, Ole Romeny dalam laga semifinal Piala Presiden 2025 antara Oxford United dan Arema FC, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Insiden ini menuai sorotan khusus dari media asal Inggris, Oxford United yang menilai laga itu diwarnai insiden panas hingga membuat pelatih Oxford, Gary Rowett merasa kesal.

Bukan tanpa sebab, meski Oxford United menang telak dengan skor 4-0 atas Singo Edan pada laga itu, Rowett justru dibayangi kekhawatiran setelah striker andalan mereka, Ole Romeny, mengalami cedera akibat tekel keras.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Asia 2026, Erick Thohir Minta Publik Sabar: Perlu Waktu Bangun Tim

"Sulit dilihat dari posisi saya. Tapi dari reaksi Ole, itu jelas tekel yang menyakitkan,” ujar Rowett sebagaimana dilansir dari Oxford Mail pada Jumat, 11 Juli 2025.

Sebelumnya diketahui, pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung itu sejatinya dikuasai sepenuhnya oleh Oxford. Dua gol cepat dari Przemyslaw Palacheta dan Romeny membuat tim asal Inggris itu melaju mulus ke final.

Namun, euforia itu langsung redup saat Romeny ditarik keluar di menit ke-17 setelah ditekel brutal oleh Paulinho, penyerang Arema asal Brasil.

Wasit memang sempat memeriksa tayangan ulang lewat VAR, tetapi tak menjatuhkan kartu merah yang dinilai banyak pihak layak diberikan.

Baca Juga: MILAD KE-60 Tahun, Telkom Tegaskan Komitmen Terus Hadirkan Inovasi Digital yang Inklusif Demi Kemajuan Indonesia

Perihal itu, Oxford Mail menyoroti betul reaksi Rowett dan menyebut sang pelatih harus membayar mahal untuk tiket ke partai final Piala Presiden 2025 itu.

Tidak hanya Romeny, pemain lain juga dilaporkan mengalami cedera usai laga keras tersebut.

"Gary Rowett mengeluhkan dampak fisik usai pertandingan penuh benturan yang harus mereka lalui untuk mencapai final Piala Presiden," begitu menurut pernyataan Oxford Mail.

Rowett secara terbuka menyebut, laga tersebut tidak ideal bagi persiapan pramusim tim.

Menurutnya, pertandingan seperti itu justru merusak tujuan utama pramusim yang seharusnya menjaga kebugaran pemain sebelum kompetisi resmi dimulai.

Halaman:

Tags

Terkini