Selain itu, Pastoor juga menceritakan saat Kluivert mengajak dirinya dan Landzaat untuk menjadi juru taktik baru bagi Timnas Indonesia.
Tertarik Latih Garuda Tanpa Berpikir Panjang
Pastoor menjelaskan proses dirinya diajak gabung juru taktik sekaligus pemain legenda Timnas Belanda, Kluivert untuk membesut Timnas Indonesia.
Saat itu, Pastoor mendapatkan telepon dari Kluivert dan semua berjalan lancar tanpa perlu berpikir panjang.
"Patrick menelepon dan dia bertanya apakah saya tertarik jika dia menjadi pelatih nasional Indonesia," sebutnya.
"Lalu saya langsung berkata Ya, tentu saja saya tertarik," tegas Pastoor dalam kesempatan yang sama bersama Ziggo Sport.
Pastoor Latih Indonesia: Kami Seperti Anak yang Kegirangan
Dalam kesempatan yang sama, Pastoor bercerita setelah menerima tawaran, dirinya bertemu dengan Kluivert dan Landzaat di Amsterdam, Belanda.
Melalui pertemuan itu, ketiganya kemudian sepakat bekerja sama untuk melatih Timnas Indonesia.
"Lalu Patrick, Denny dan saya bertemu di hotel di Amsterdam, dan ada kegembiraan di sana," terangnya.
"Kami hampir seperti anak-anak yang kegirangan, karena sangat menantikannya,juga senang karena kami dipilih untuk itu," ungkapnya.
Alex Pastoor akan Jadi 'Otak' Strategi Kluivert
Pastoor yang hadir dalam wawancara Ziggo Sport itu juga menanggapi pernyataan terkait peran penting dirinya dalam strategi yang akan dijalankan Kluivert bersama Timnas Indonesia.
Pria 58 tahun itu soal penilaian dirinya akan menjadi 'otak' di kursi kepelatihan Timnas Indonesia nanti.
"Saya asistennya (Kluivert)," ungkap Pastoor.
Pastoor menjelaskan, dirinya pernah menimba ilmu kepelatihan bersama Kluivert seraya menilai hubungan komunikasi mereka sangat baik.