olahraga

Selain Kontroversi Erick Thohir Pecat STY, Intip 3 Kasus Ketum PSSI yang Pernah Bikin Geger Pecinta Sepak Bola di Indonesia

Senin, 6 Januari 2025 | 20:00 WIB
Potret putra dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Shin Jae-won yang menyoroti kabar pemecatan sang ayah oleh PSSI (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @shin_jaewon77)

Di sisi lain, Shin Jae-won menilai STY telah melakukan berbagai kerja keras untuk peningkatan Timnas Indonesia.

"Terima kasih untuk kerja kerasmu. Ayah, kau melakukan yang terbaik untuk (Timnas) Indonesia. Semua tentang keluarga, aku tahu semuanya," tandasnya.

Kekecewaan Shin Jae-won menunjukkan adanya kontroversi terhadap keputusan PSSI yang secara tiba-tiba menghembuskan kabar terkait pemecatan STY di hadapan publik.

Baca Juga: 5 Fakta Bek Timnas Australia, Harry Souttar yang Alami Cedera Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Sederet Kontroversi Ketum PSSI

Berkaca dari hal itu, terdapat juga sederet kasus kontroversi yang dilakukan oleh para ketum PSSI di zaman sebelum Erick Thohir menjabat. Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Mochamad Iriawan

Selama menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan pernah dianggap melakukan praktek nepotisme karena menunjuk adik iparnya, Maaike Ira Puspita, sebagai wakil sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI pada Januari 2022.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga pernah membuat apparel asal Thailand, Warrix batal menjadi sponsor timnas Indonesia karena tiba-tiba menjalin kesepakatan bersama Mills.

Tragedi Kanjuruhan juga menjadi salah satu titik kejatuhan popularitasnya usai menolak turun dari jabatan ketua umum PSSI, hingga akhirnya didesak publik untuk mundur dari jabatannya pada Januari 2023.

2. Iwan Budianto

Ketum PSSI pada Maret-November 2019, Iwan Budianto juga pernah mengalami beragam kontroversi.

Iwan Budianto pernah dituding sebagai pihak yang berperan besar dalam perpecahan Arema karena dualisme liga lebih dari satu dekade.

Mantan Ketum PSSI itu juga dianggap sebagai sosok yang memiliki tanggung jawab besar dalam tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu, karena saat itu sebagai pemegang saham di Arema FC.

Kasus korupsi juga sempat mengotori nama baik Iwan Budianto, dan pernah diperiksa karena dugaan penyelewengan dana APBD Samarinda untuk Persisam Putra Samarinda.

Iwan Budianto juga terlibat kasus suap Wali Kota Batu pada 2017 lalu.

Halaman:

Tags

Terkini