GENMUSLIM.id - Pelatih Tim Nasional Filipina, Albert Capellas, menunjukkan keyakinan tinggi menjelang laga terakhir fase grup B Piala AFF 2024 melawan Timnas Indonesia.
Dilansir GENMUSLIM dari instagram @viralbola.id pada Hari Kamis, 19 Desember 2024,Pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo ini menjadi penentu nasib Filipina untuk melaju ke babak semifinal.
Dalam konferensi pers, Capellas mengungkapkan bahwa Filipina memiliki peluang besar untuk mengalahkan Indonesia jika timnya mampu bermain sesuai potensi.
Capellas menyoroti performa timnya yang berhasil menciptakan banyak peluang saat melawan Vietnam di laga sebelumnya. Meski hasil akhir hanya berupa seri, ia melihat potensi besar dalam permainan anak asuhnya.
“Bila Filipina bermain seperti yang ditunjukkan saat melawan Vietnam dan menciptakan banyak kesempatan seperti yang kami lakukan di laga-laga lainnya, kami masih bisa mengalahkan Indonesia,” ujar Capellas.
Filipina memang menjadi tim yang sulit dikalahkan sepanjang fase grup B. Dalam tiga laga terakhir, mereka belum terkalahkan, meskipun hanya mampu meraih hasil imbang.
Kondisi ini membuat Filipina berada di peringkat keempat klasemen grup dengan tiga poin, tertinggal 1 poin dari Indonesia yang berada di posisi kedua.
Grup B Piala AFF 2024 menjadi salah satu grup yang paling kompetitif. Filipina, meski tak terkalahkan, menghadapi tekanan besar karena mereka belum mencatat kemenangan.
Untuk menjaga asa lolos ke babak semifinal, tim ini wajib meraih kemenangan atas Timnas Indonesia. Situasi ini tentu tidak mudah, mengingat Indonesia tampil impresif dengan dominasi di grup B.
Namun, keyakinan Capellas bukan tanpa alasan. Selama fase grup, Filipina menunjukkan pertahanan solid dan kemampuan menyerang yang cukup baik. Hal ini terlihat dari keberhasilan mereka menahan tim kuat seperti Vietnam dan Laos.
Timnas Indonesia, yang berada di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, menjadi tantangan berat bagi Filipina. Indonesia telah menunjukkan performa konsisten dengan lini serang yang tajam dan pertahanan kokoh.
Dalam tiga pertandingan fase grup, Indonesia tampil dengan performa yang masih angin-anginan dengan mencatatkan satu kali kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kekalahan.