GENMUSLIM.id - Ketua PSSI, Erick Thohir, merespons kemungkinan masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang dikabarkan akan ditentukan setelah laga melawan Timnas Arab Saudi.
Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @timnaszone.id pada Hari Senin, 18 November 2024, hal ini menjadi perhatian publik, mengingat performa Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam sesi wawancara di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) malam WIB, Erick Thohir menegaskan bahwa laga melawan Arab Saudi akan menjadi momen evaluasi besar.
"Semua, semua dong. Kami mau mengevaluasi besar-besaran," ujar Erick, menunjukkan keseriusannya dalam memperbaiki kinerja Timnas.
Ketika ditanya lebih lanjut apakah kekalahan dari Arab Saudi dapat membuat Shin Tae-yong kehilangan posisinya, Erick memilih untuk bersikap diplomatis.
Baca Juga: Timnas Indonesia Putri Kalah Telak dari Vietnam di Laga Kedua ASEAN Womens Futsal Championship 2024
"Saya tidak bisa komentar seperti itu karena melihat tadi, setelah laga melawan Arab Saudi, baru ada evaluasi," tambahnya.
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong menghadapi tekanan besar setelah kalah pada laga sebelumnya. Erick Thohir menyatakan bahwa para pemain dan pelatih telah diberi pemahaman tentang pentingnya laga melawan Arab Saudi.
"Mereka tahu bahwa laga kontra Arab Saudi kita harus mendapatkan poin. Tentu setelah saya sampaikan kemarin, ini akan menjadi evaluasi besar-besaran seusai menghadapi Arab Saudi," jelas Erick Thohir.
Pernyataan ini memperkuat kesan bahwa Ketua PSSI menginginkan perubahan signifikan, baik dari segi strategi maupun pendekatan kepelatihan. Namun, ia tetap memberi ruang bagi pelatih untuk membuktikan kualitasnya di laga penting tersebut.
Shin Tae-yong telah membawa sejumlah pencapaian untuk Timnas Indonesia, termasuk memperbaiki performa di tingkat regional. Namun, hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia dapat memengaruhi masa depannya.
Dukungan publik yang sempat besar kini mulai terbelah, antara mereka yang percaya pada visi jangka panjang Shin dan yang menginginkan perubahan cepat.
Erick Thohir, sebagai Ketua PSSI, menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan ekspektasi publik dan rencana pengembangan jangka panjang sepak bola Indonesia.