internasional

Kabar Gaza: Kekejaman Tentara Israel Memunculkan Korban Baru dan Respons Kementerian Kesehatan Palestina

Rabu, 11 September 2024 | 09:41 WIB
22 Syuhada Gaza Meleleh dan Tidak Sempat diantar ke Rumah Sakit, Setelah Oembantaian yang Terjadi di Mawasi Khan Yunis. (foto: GENMUSLIM.id/dok: Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I)

GENMUSLIM.id - Agresi Militer tentara Israel di Gaza terus berlangsung tanpa henti, menimbulkan derita bagi rakyat Palestina yang semakin hari semakin tak terhitung jumlahnya.

Pada hari ke-340 agresi ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza melaporkan serangkaian serangan brutal yang menewaskan puluhan warga sipil.

Dilansir GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Rabu, 11 September 2024, Salah satu penyerangan paling mengerikan terjadi di kawasan Mawasi Khan Yunis,

Di mana bom raksasa diledakkan, mengakibatkan kematian dan hilangnya banyak korban jiwa.

Dalam peristiwa tragis tersebut, jasad 22 orang syuhada tidak dapat dibawa ke rumah sakit setelah serangan di Mawasi Khan Yunis.

Baca Juga: Operasi Baru oleh Israel di Gaza: URNWA Himbau Ribuan Orang Mengungsi dari Khan Younis ke Daerah Al Mawasi

Menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza, bom besar yang digunakan oleh tentara Israel menyebabkan tubuh para korban meleleh dan menghilang, membuat proses pencarian orang hilang menjadi lebih sulit.

Hingga kini, tim penyelamat masih terus mencari korban yang belum ditemukan di bawah reruntuhan.

Laporan harian Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Selasa, 10 September 2024, mengungkapkan bahwa selama 24 jam terakhir,

Setidaknya 32 orang tewas akibat tiga pembantaian yang dilakukan oleh tentara Israel.

Baca Juga: Palestina Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 163 Jurnalis dan Sebuah Keluarga Warga Lokal di Khan Younis

Selain itu, lebih dari 100 orang terluka, dengan puluhan di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Pembantaian terbaru ini termasuk serangan di tenda-tenda pengungsi di kawasan Al-Mawasi, Khan Yunis, yang terjadi pada pagi hari.

Serangan di kawasan Al-Mawasi tersebut menyebabkan 19 orang meninggal dunia, dan lebih dari 60 orang lainnya mengalami luka-luka.

Halaman:

Tags

Terkini