GENMUSLIM.id- Islam kembali menjadi pusat perhatian akibat kerusuhan di Inggris belum lama ini.
Adapun kerusuhan di Inggris berawal dari terbunuhnya tiga orang anak kecil di kelas dansa yang ditusuk oleh pelaku yang awalnya diduga sebagai seorang Imigran Muslim.
Kerusuhan di Inggris semakin memanas setelah tersebar berita di media sosial mengenai kasus penusukan tiga anak kecil di kelas dansa, tepatnya di Southport pada 29 Juli 2024 lalu.
Kelompok sayap kanan Inggris ternyata sengaja menyebarkan sebuah informasi hoaks di media sosial.
Akibat informasi yang mereka sebarkan tersebut berdampak terhadap kerusuhan besar pada sejumlah kota di Inggris.
Beberapa kota di Inggris yang menjadi dampak kerusuhan diantaranya ada Manchester, Liverpool, Hull.
Selain di beberapa kota tersebut kerusuhan besar ini pun terjadi di Irlandia Utara tepatnya di Belfast.
Para pengunjuk rasa juga menyerang masjid-masjid yang ada dan juga rumah perdana menteri dengan melempari kaleng dan botol.
Perdana Menteri Inggris sendiri tidak tinggal diam dan mengecam setiap perbuat gerakan ekstrimis yang menyebarluaskan kebencian di tengah masyarakat.
Dan menurutnya ini merupakan sebuah unsur kesengajaan yang sudah dibuat, dan menjadikan kerusuhan terburuk selama 13 tahun.
Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @cordovamedia pada Rabu, 7 Agustus 2024, kabar palsu yang beredar memancing masyarakat marah dan bertindak dengan unsur rasisme yang begitu tinggi.
Ditambah lagi informasi yang beredar mengatakan bahwa pelaku pembunuhan tersebut merupakan seorang Muslim.