GENMUSLIM.id - Korea Utara dikenal sebagai negara Komunis yang secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai negara ateis,
Meski demikian, terdapat beberapa agama yang dianut oleh penduduk Korea Utara.
Dilansir GENMUSLIM.id dari worldpopulationreview.com, 64% penduduk tidak beragama 16% penduduk negara tersebut menganut paham Shamanisme Korea, 14% menganut Cheondoisme, 4.5% penduduk beragama Buddha, da 15% beragama Kristen.
Pertanyaannya adalah, bagaimana kehidupan muslim di Korea Utara?
Meskipun menyatakan diri sebagai negara ateis, Korea Utara menjamin kebebasan beragama bagi penduduknya yang tertuang di dalam konstitusi negaranya dengan catatan aktivitas keagamaan tidak memperkenalkan entitas yang asing dan merusak tatanan sosial yang ada.
Baca Juga: Keren! Padahal Negara Komunis, Korea Utara Ikut Langkah Rusia dan China Untuk Bela Palestina
Oleh karena itu, diluar dari tempat ibadah yang dikendalikan oleh negara tidak diperbolehkan ada kegiatan keagamaan.
Dengan kondisi tersebut tentunya cukup sulit bagi seorang muslim menjalankan agamanya.
Meski demikian, kondisi yang sulit tersebut tidak menghalangi agama Islam untuk tetap eksis walaupun persentasenya tidak lebih dari 1% dari populasi penduduk Korea Utara atau sekitar 3000 jiwa.
Masuknya ajaran Islam di Korea Utara dapat dipastikan dibawa oleh para duta besar dari berbagai negara muslim.
Di Korea utara terdapat masjid yang menjadi satu-satunya rumah ibadah kaum muslim di negara tersebut. Masjid tersebut diberi nama masjid Ar Rahman yang terletak di ibu kota Korea Utara, Pyongyang.
Masjid ini didirikan oleh kedutaan Iran yang tepat berada di dekat Kedutaan Besar Iran di Pyongyang yang dibuka sejak tahun 2013.
Sebagai satu-satunya masjid di Korea Utara, Masjid Ar Rahman menjadi pusat agama Islam tempat melaksanakan ibadah maupun perayaan-perayaan Islam.