Strategi Nestle dalam Mendukung Israel dan Kegiatan Agama Islam Demi Terhindar dari Boikot di Indonesia

1. Melakukan CSR  

CSR atau Corporate Social Responsibility merupakan sebuah kegiatan sosial untuk mendukung perkembangan ekonomi perusahaan. 

Contohnya adalah mendukung kegiatan sosial kegiatan sosial yang bernuansa agama Islam dan kemanusiaan.

Contoh selanjutnya adalah pada tanggal 27 Maret 2024, Bear Brand membagikan susu gratis di 700 Masjid Nusantara selama Ramadhan.

Baca Juga: Mengerikan! Di Penjara Israel, Tahanan Palestina Disiksa dan Dibunuh Tanpa Henti, Kekejaman yang Dilihat Dunia

Nestle juga sempat berdonasi untuk Palestina, dan menyumbang dalam jumlah besar untuk tempat ibadah.

Kegiatan ini banyak diliput oleh berbagai media untuk dipublikasikan. Jika sudah seperti itu, maka masyarakat Indonesia akan menjadi percaya dan kurang berpikir jauh kedepan.

2. Hire Brand Ambassador (BA)

Untuk menarik konsumen dalam mempromosikan produknya, Nestle meng-hire seorang untuk menjadi Brand Ambassador.

Salah satunya adalah Nicholas Saputra yang jadi BA produk susu Bear Brand dari Nestle.

Nicholas sendiri memiliki fans yang loyal. 

Ketika Nicholas mengiklankan produk susu Bear Brand, maka para fans-nya juga tertarik kepada susu tersebut.

Baca Juga: Mengerikan! Di Penjara Israel, Tahanan Palestina Disiksa dan Dibunuh Tanpa Henti, Kekejaman yang Dilihat Dunia

3. Diskon

Diskon yang ditawarkan Nestle pun juga tidak tanggung-tanggung. Selain itu diskonnya juga berdurasi panjang. Sekitar 1-2 bulan.

Diakhir video TikTok-nya Andrea menyimpulkan kita perlu mem-boikot selagi ada barang penggantinya. 

Boikot itu bukan untuk membuat perusahaan bangkrut atau bukan menimbulkan banyak pengagguran. Namun, lebih ke kesadaran kita untuk mendukung kemanusiaan di Palestina. ***