GENMUSLIM.id – Sebuah berita yang mengejutkan dunia pariwisata, Maldives tolak Israel berkunjung ke negaranya.
Sebagai destinasi terfavorit untuk healing, keputusan Maldives tolak Israel berkunjung adalah sebuah keputusan yang berani.
Warga Israel sendiri termasuk yang sering melakukan wisata ke sana, karena pemandangan pantainya sangat memanjakan. Namun dengan Maldives tolak Israel berkunjung, sudah pasti menambah daftar kerugian dari pihak Israel.
Hampir 11.000 orang Israel setiap tahunnya melakukan wisata ke Maldives. Setelah perang pecah 8 bulan yang lalu jumlah ini berkurang.
Menjadi 500 orang saja dalam empat bulan terakhir. Penurunan ini juga merupakan dampak dari perang yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Dikutip langsung oleh genmuslim dari TRT World, kantor kepresidenan Maldives pada tanggal 02 Juni 2024 memutuskan untuk merubah hukum yang berkaitan dengan pelarangan pemegang pasport Israel untuk memasuki negara mereka.
Selain melakukan perubahan hukum mengenai kunjungan warga Israel ke Maldives, pemerintah juga akan membentuk sebuah sub-komite untuk mengawasi kebijakan ini agar berjalan dengan baik.
Presiden Maldives, Mohamed Muizzu akan menyiapkan utusan khusus dari negaranya untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh warga Palestina.
Baca Juga: Pecah! Erdogan VS Benjamin Netanyahu Viral, Setelah Katakan PM Israel Sebagai Vampir Haus Darah!
Informasi ini nantinya akan dibutuhkan oleh Presiden Mohamed Muizzu dalam rangka penggalangan dana yang berbunyi, “Maldivians in Solidarity with Palestine”.
Keputusan pemerintah Maldives ini akan menambah daftar negara yang telah lebih dulu melarang pemilik paspor Israel untuk berkunjung ke sana.
Adapun 9 negara yang telah lebih dulu melakukan pelarangan tersebut adalah Algeria, Bangladesh, Brunei Darussalam, Iran, Irak, Kuwait, Lebanon Libya dan Pakistan.
Maldives akan menjadi negara kesepuluh dalam daftar negara yang melarang masuknya warga Israel.