GENMUSLIM.id – Anggota penuh PBB mengadakan sidang Majelis Istimewa Umum untuk memperjuangkan keanggotaan negara Palestina demi mewujudkan perdamaian di negara yang sudah berada di Israel sejak 7 Oktober 2023.
Sidang Istimewa Majelis Umum PBB memberikan hasil pemilihan sebagai berikut:
- Menerima: 143 negara
- Menolak: 9 negara
- Absen : 25 negara
Negara yang menyatakan persetujuannya meliputi Argentina, Ceko, Hongaria, Israel, Mikronesia, Nauru, Palau, Papua Nugini, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Souvenir Mewah Ala Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Haruskah Nominalnya Capai ratusan Juta?
Tulisan ini akan menyoroti kehidupan Republik Nauru yang telah berpartisipasi dalam keanggotaan Palestina di Majelis Umum PBB New York pada 11 Mei 2024.
Dilaporkan dari berbagai sumber, 15 Mei 2024, Republik Nauru terletak di Samudra Pasifik dengan luas wilayah 21km2.
Nauru tidak memiliki ibu kota, sungai, kawasan lindung, dan situs sejarah.
Republik Nauru dinyatakan sebagai negara berdaulat pada 13 Januari 1968.
Negara ini pernah dikuasai oleh Inggris, Selandia Baru, Australia, Jerman, dan Jepang.
Negara Terkaya
Republik Nauru sempat mengalami masa kejayaan pada tahun 1970an.
Republik Nauru memiliki cadangan fosfat yang berlimpah sehingga dapat diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia.
Negara ini memiliki tingkat kesejahteraan untuk rakyat yang makmur yang mencakup kesehatan dan pendidikan gratis.
Ekonomi negara Republik Nauru memiliki pendapatan melebihi Amerika Serikat tahun 1975.