GENMUSLIM.id - Usai penolakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terkait solusi dua negara, Kantor Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengungkapkan rasa kekecewaannya.
Dalam solusi dua negara tersebut, berarti pembentukan negara Palestina yang berdaulat di masa depan.
London kembali menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara sebagai jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik antara Israel-Palestina.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya pada Selasa, 23 Januari 2023, Benjamin Netanyahu menyampaikan pandangan berbeda dengan sekutunya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Yakni mengenai pembentukan negara Palestina yang merdeka di masa mendatang.
Dalam pernyataannya akhir pekan lalu, Benjamin Netanyahu menegaskan ketidaksetujuannya terhadap "kontrol keamanan penuh Israel atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan."
Baca Juga: Akibat Konflik Berkepanjangan, Uni Eropa Tekankan Solusi Dua Negara untuk Konflik Israel-Palestina
Kekecewaan Inggris Terhadap Penolakan Solusi Dua Negara
Menanggapi komentar Benjamin Netanyahu yang menolak solusi dua negara, juru bicara Rishi Sunak menyampaikan kekecewaannya.
"Sangat mengecewakan mendengar hal ini dari Perdana Menteri Israel," ungkapnya.
Juru bicara Rishi Sunak menegaskan bahwa posisi Inggris tetap pada solusi dua negara.
Dengan tujuan negara Palestina yang hidup dan berdaulat berdampingan dengan Israel yang aman dan terjamin merupakan langkah terbaik menuju perdamaian.
"Posisi Inggris tetap (bahwa) solusi dua negara, dengan negara Palestina yang hidup dan berdaulat yang berdampingan dengan Israel yang aman dan terjamin, adalah jalan terbaik menuju perdamaian abadi," sambungnya.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum 5 Doa yang Wajib Dihafal Sobat Muslimah? Yuk Cek Selengkapnya Di Bawah Ini!