GENMUSLIM.id- Elon Musk, pengusaha terkenal dan CEO Tesla, dikutip Genmuslim dari Berbagai Sumber, Senin, 3 Juli 2023, Elon Musk mengatakan bahwa langkah-langkah baru untuk membatasi aksesnya elah mengumumkanke konten Twitter.
Dalam upaya untuk mengelola informasi yang diterimanya, Elon Musk akan membatasi waktu yang dihabiskannya untuk membaca tweet dari pengguna yang tidak terverifikasi.
Mulai sekarang, Elon Musk akan fokus pada konten yang berasal dari akun Twitter yang telah diverifikasi.
Langkah ini diambil untuk memfilter dan menyaring informasi yang diterimanya, dengan tujuan menghindari kemungkinan penyebaran informasi yang salah atau tidak diverifikasi kepada pengikutnya.
Dengan membatasi aksesnya hanya pada akun-akun terverifikasi, Elon Musk berharap dapat memastikan bahwa konten yang ia baca dan bagikan memiliki tingkat kebenaran dan akurasi yang lebih tinggi.
Meskipun hal ini dapat mengurangi variasi pendapat yang diterima oleh Musk, ia tetap memprioritaskan keakuratan dan keandalan informasi.
Baca Juga: FUNFACT! Controller Kapal Selam Wisata ‘Titanic’ seperti Stick PS
Langkah ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Beberapa orang memuji keputusan Elon Musk, menganggapnya sebagai langkah yang bijaksana untuk melindungi reputasi dan integritasnya.
Mereka percaya bahwa membatasi akses ke tweet dari pengguna non-terverifikasi dapat membantu menghindari penyebaran kabar bohong atau informasi yang belum terkonfirmasi.
Namun, ada juga kritik atas langkah tersebut. Beberapa orang berpendapat bahwa membatasi akses hanya pada akun terverifikasi dapat menghalangi akses ke perspektif yang beragam dan mengurangi kesempatan bagi pengguna biasa untuk berinteraksi dengan Elon Musk.
Baca Juga: MasyaAllah! Sudah Lebih dari 2.5 Juta Jamaah dari Seluruh Dunia Mengikuti Ibadah Haji 2023
Mereka khawatir bahwa langkah ini dapat menciptakan echo chamber yang lebih kuat di sekitar Elon Musk, di mana hanya pendapat yang sudah disetujui yang dapat mencapai telinganya.
Elon Musk tetap yakin bahwa langkah ini adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa ia menerima informasi yang dapat dipercaya dan akurat.
Ia berharap bahwa dengan membatasi akses ke tweet dari pengguna non-terverifikasi, ia dapat lebih fokus pada konten yang relevan dan dapat dipercaya.