Berita Internasional: Begini Pendapat Para CEO Perusahaan Besar Terhadap Perkembangan Teknologi AI

Photo Author
- Selasa, 19 September 2023 | 19:30 WIB
AI teknologi tercanggih sekarang (GENMUSLIM.id/dok : Instagram @hansonrobotics)
AI teknologi tercanggih sekarang (GENMUSLIM.id/dok : Instagram @hansonrobotics)
 
GENMUSLIM.id - Pada 13 September 2023 para pendiri serta pemilik teknologi besar di dunia berkumpul dalam satu forum yang dipimpin oleh Schumer.Pertemuan dilakukan secara tertutup membahas tentang Teknologi AI.
 
Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber Selasa, 19 September 2023 bahwa pembahasan teknologi AI yang dimaksud adalah bagaimana nantinya peran pemerintah terhadap Teknologi AI sebagai bagian dari dorongan untuk membuat undang - undang tentang kecerdasan Teknologi AI.
 
Bill Gates, Sam Altman,Sundai Pichai, Mark Zuckerberg serta Elon Musk ikut hadir dalam forum yang digelar pimpinan mayoritas Senat Chuck Schumer bersama lebih dari 60 senator Amerika Serikat untuk memberikan masukan tentang undang - undang pada teknologi AI.
 
 
Schumer menanyakan kepada semua yang hadir pada forum tersebut, apakah pemerintah harus berperan dalam pengawasan terhadap Teknologi AI "Setiap orang mengangkat tangan, akan tetapi mereka miliki pendapat yang berbeda." kata Schumer.
 
Schumer juga membahas hal lain terkait harus ada lembaga yang independen untuk mengawasi aspek - aspek dari teknologi ini. Pembahasan berikutnya terkait cara agar perusahaan bisa lebih transparan dan bagaimana Amerika Serikat tetap berapa didepan China dan juga negara lain.
 
 
Elon Musk selaku pemilik twitter dan CEO Tesla mengatakan bahwa Teknologi AI perlu dibuatkan peraturan."Untuk memastikan bahwa perusahaan mengambil tindakan yang aman dan demi kepentingan umum masyarakat." Kata Elon Musk.
 
Elon Musk juga menyampaikan bahwa Teknologi AI seperti pedang yang bermata dua, yang dapat memberi manfaat atau justru menimbulkan konsekuensi yang buruk pada umat manusia.
 
CEO Meta Mark Zuckerberg di kutip dari New York Post, mengatakan bahwa Kongres harus terlibat dengan teknologi AI untuk mendukung inovasi dan perlindungan. "Baru, ada ekuitas penting yang harus diseimbangkan disini dan pemerintah pada akhirnya bertanggung jawab atas hal itu," ungkap Mark Zuckerberg.
 
 
CEO Meta tersebut menjelaskan bahwa lebih baik standar tersebut di tetapkan oleh perusahaan - perusahaan Amerika yang bekerja sama dengan pemerintah untuk membentuk model mengenai isu penting.
 
"Lebih baik standar ini ditetapkan oleh perusahaan - perusahaan Amerika yang dapat bekerja sama dengan pemerintah kita untuk membentuk.model - model ini mengenai isu - isu penting," kata Mark Zukerberg.
 
Mike Rounds dari South Dakota juga mengatakan pendapatnya bahwa Kongres perlu mendahului AI, dengan memastikan mereka berkembang dengan sisi yang positif yang mendahului Teknologi AI sembari menangani masalah transparansi data dan juga privasi.
 
Rounds yang memimpin pertemuan bersama Schumer menjelaskan bahwa AI tidak akan hilang "AI tidak akan hilang, dan AI dapat melakukan beberapa hal yang sangat baik atau dapat menjadi tantangan nyata," Ungkap Rounds.
 
Menurut para peserta yang hadir, selama diskusi Elon Musk dan Eric Schidt membahas tentang resiko eksistensial yang akan ditimbulkan oleh Teknologi AI sedangkan Mark Zukerberg membahas tentang model AI tertutup dan terbuka.
 
Billy Gates pada forum tersebut juga berbicara tentang memberi makan orang yang lapar serta Arvind Krishna selaku CEO IBM yang menyatakan penolakan terhadap proposal yang disetujui perusahaan lain yang memerlukan lisensi.
 
 
Dalam diskusi di forum tersebut Elon Musk juga mengatakan keprihatinan terhadap pengembangan 'deeper AI' dengan kemampuan.
 
AI yang merupakan singkatan dari Artificial Intelligence merupakan kemampuan sebuah mesin untuk meniru kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Kecerdasan yang dimaksud adalah mampu untuk memahami dan mengambil keputusan berdasarkan data yang di input atau dimasukkan.
 
Pada tahun 1956, untuk pertama kalinya konsep AI muncul, ketika para ilmuan merintis pengembangan terhadap kecerdasan buatan. Akan tetapi pada tahun 2000an Teknologi komputer dan algoritma memulai era baru dengan perkembangan Artificial Intellegence (AI)
 
AI telah memberikan manfaat luar biasa dalam berbagai bidang. Di kesehatan, AI membantu dalam penelitian obat, analisis gambar medis, dan diagnosis penyakit. Di industri otomotif, mobil otonom berpotensi mengurangi kecelakaan dan kemacetan. Di bidang pendidikan, AI dapat memberikan pengajaran yang personal dan adaptif kepada setiap siswa.
 
Untuk sekarang kita sudah bisa mengatakan bahwa AI bukan lagi teknologi masa depan, melainkan teknologi saat ini. Kini penggunaan AI adalah hal yang umum dalam segala aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari pun kita akan bertemu dengan banyak pemanfaatan AI yang membantu kita lebih mudah menyelesaikan berbagai tugas. 
 
 
Dalam perkembangannya sejak 50 tahun yang lalu AI sudah banyak mengalami peningkatan. Teknologi AI kini semakin cerdas dan mampu mempermudah pekerjaan manusia dengan hasil yang lebih akurat.
 
Nantinya AI akan terus berkembang dengan berbagai kemungkinan yang bahkan belum terbesit di benak kita. Menurut kamu apa yang akan dikembangkan Teknologi AI dimasa yang akan datang?***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X