hiburan

Viral Charly van Houten Gratiskan Royalti Lagu: Sudut Pandang Islam soal Ikhlas dan Berbagi Rezeki

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:28 WIB
Musisi sekaligus vokalis Setia Band, Charly van Houten (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @charly_setiaku)

GENMUSLIM.id - Viral di medsos, musisi Charly van Houten bikin kejutan: ia justru menggratiskan lagunya diputar di cafe atau restoran tanpa takut jeratan biaya royalti.

Bahkan, ia siap kasih hadiah uang tunai atau merchandise kalau ketahuan ada tempat hiburan yang muterin lagunya.

Sikap ini langsung disambut positif netizen, yang menyebutnya “hati yang kaya” dan “orang baik.”

Dalam unggahannya di Instagram pada 19 Agustus 2025, vokalis Setia Band itu menulis: “Jika saya sedang berada di cafe, restoran, atau tempat lainnya dan ada yang memutarkan lagu saya, akan saya kasih hadiah, baik uang tunai atau merchandise.”

Baca Juga: Kembali Sindir Ariel NOAH, Ahmad Dhani Tagih Royalti Lagu Almarhum Titiek Puspa ‘Kupu-kupu Malam’

Pernyataan ini muncul di tengah polemik royalti musik yang membuat banyak cafe dan restoran enggan memutar lagu lokal karena takut terkena denda.

Netizen ramai-ramai kasih apresiasi. Komentar diunggah akun @feedgramindo memperlihatkan banyak orang kagum dengan sikap Charly. “Hati yang kaya,” tulis akun @josephinelovelyndathaliaa.

Warganet lain menambahkan, “Terima kasih orang baik.”

Dalam Islam, tindakan melepaskan hak royalti semacam ini bisa dipandang sebagai bentuk sedekah dan ikhlas.

Baca Juga: Usai Sempat Kena Skakmat Ferry Irwandi, Deddy Corbuzier Puji Prabowo yang Beri Abolisi ke Tom Lembong

Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 261 bahwa orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah akan dilipatgandakan pahalanya.

Meski royalti itu haknya, Charly memilih untuk berbagi manfaat dan memberi hadiah—sebuah teladan nyata tentang bagaimana harta bisa jadi wasilah kebaikan.

Buat kita Gen Z muslim, ada banyak cara ikutin semangat ini:

- Gratiskan skill (misalnya desain, musik, atau jasa kecil) buat bantu sesama.

Halaman:

Tags

Terkini