hiburan

SBY Kenang Momen Rekaman Bareng Titiek Puspa: 3 Bulan yang Lalu, Bersama 35 Musisi Indonesia

Sabtu, 12 April 2025 | 12:01 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kenang momen rekaman lagu bersama almarhumah Titiek Puspa (Foto: GENMUSLIM.id/dok: arc.co.id - Instagram @prabowo)

GENMUSLIM.id - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap sempat bertemu Titiek Puspa tiga bulan lalu, pada Januari 2025.

SBY menuturkan, saat itu dirinya bersama Titiek Puspa sempat mempersiapkan karya album tunggal sebelum almarhumah meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025.

Kemudian, SBY menyebut Titiek Puspa bersama 35 musisi Indonesia lainnya sedang menyiapkan karya lagu bertemakan pesan menyelamatkan bumi.

"Sekitar 3 bulan yang lalu sebenarnya, saya bertemu beliau, bersama 35 artis penyanyi Indonesia sekarang ini sedang mempersiapkan membuat album tunggal," tutur SBY kepada awak media di rumah duka Titiek Puspa, Pancoran, Jakarta, pada Jumat, 11 April 2025.

Baca Juga: Titiek Puspa Disemayamkan Khusus pada Area Makam Pahlawan di Tanah Kusir Jakarta, Aktor Dwi Andhika: Eyang Layak di Sini

"Menyampaikan pesan kepada dunia agar kita menyelamatkan bumi di mana kita hidup ini," sambungnya.

Pria kelahiran Pacitan itu menyoroti Titiek Puspa sebagai musisi paling senior yang terlibat dalam karya tersebut.

"Ada 35 orang artis, dan beliau adalah artis yang paling senior, karena usianya sudah 87 tahun, lagu itu sedang kami persiapkan," katanya.

Di sisi lain, SBY mengungkap saat itu Titiek Puspa merasa bahagia lantaran turut dilibatkan dalam pembuatan album tunggal itu.

Baca Juga: Presiden Prabowo Kenang Titiek Puspa Sebagai Musisi Legendaris, Ternyata Dulu Pernah Hits Nyanyikan Lagu Ciptaan Soekarno

SBY mengenang, momen itulah yang menjadi pertemuan terakhir dirinya dengan Titiek Puspa.

"Almarhumah pada saat pertemuan di Cikeas juga datang menyampaikan kebahagiaannya," kenang SBY.

"(Titiek Puspa) menyampaikan terima kasihnya karena masih diajak untuk bersama-sama para seniman budayawan," tandasnya.***

Tags

Terkini