hiburan

Pemuda Kritis! Lagu Baru dari Methosa, Bangun Orang Waras, Mengandung Pesan Pedas untuk Pemimpin

Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:57 WIB
Berani Melawan Arus! Lagu Bangun Orang Waras dari Methosa Berisi Kritikan Pedas (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @neptunews.media)

GENMUSLIM.id – Methosa, band musik yang lahir pada 2020, kembali menarik perhatian publik dengan merilis lagu terbaru mereka berjudul Bangun Orang Waras (BOW).

Lagu ini diciptakan oleh Methosa untuk menggugah kesadaran masyarakat akan berbagai persoalan bangsa.

Dalam setiap karyanya, Methosa menunjukkan kepedulian yang besar terhadap isu sosial, terutama yang dialami kalangan menengah ke bawah.

Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @methosaverse, Sabtu, 25 Januari 2025, Methosa ingin menyuarakan keresahan ini melalui musik yang penuh makna dan kritik.

BOW merupakan bentuk kritik Methosa terhadap situasi sosial dan politik di Indonesia. Lagu ini lahir dari keprihatinan para personel Methosa atas kondisi masyarakat yang semakin sulit, mulai dari korupsi hingga ketidakadilan ekonomi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Anak Baim Wong Sedang Jalani Terapi Psikologis, Ungkap karena Dampak Perceraian dengan Paula Verhoeven

Liriknya yang lugas dan tajam dianggap terlalu berani oleh sejumlah media sehingga Methosa menghadapi hambatan untuk mempromosikan karya ini.

Beberapa media menolak memutar lagu ini dengan alasan liriknya menyentil penguasa secara langsung.

Mansen Munthe (vokal), Rina Nose (vokal), Kelana Halim (bass), Agung (synthesizer), dan Dami (gitar) sebagai anggota Methosa berupaya menyampaikan pesan penting kepada masyarakat melalui BOW.

Lagu ini mengajak masyarakat untuk membuka mata terhadap realitas, seperti sulitnya mencari pekerjaan, rendahnya gaji, dan ketidak pedulian pemerintah terhadap pendidikan, petani, serta guru honorer.

Baca Juga: MIND ID Mediapreneur Talks Promedia di Kota Medan 2025: Bincang Hangat Seputar Media, Publisher Right, hingga Tren Iklan Digital

Methosa menegaskan bahwa kritik ini tidak ditujukan kepada individu tertentu melainkan kepada siapa saja yang melanggar nilai-nilai demokrasi dan keadilan.

Methosa tidak asing dengan isu-isu sosial dalam lagu-lagu mereka.

Album sebelumnya, "Kausa Nusantara," mengangkat berbagai tema, mulai dari kesetaraan, kemiskinan, hingga lingkungan hidup.

Halaman:

Tags

Terkini