3. Lokasi Syuting Autentik
Film ini mengambil lokasi syuting di beberapa tempat bersejarah, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah, untuk menggambarkan suasana zaman penjajahan dengan realistis.
Salah satunya adalah kawasan pesantren untuk menunjukkan kehidupan santri.
4. Kostum dan Properti Era 1940-an
- Kostum dan properti dalam film ini dirancang dengan teliti untuk mencerminkan suasana tahun 1940-an.
- Tim produksi bahkan membuat replika senjata dan kendaraan perang yang digunakan pada masa itu untuk menjaga akurasi sejarah.
5. Pesantren sebagai Sentral Cerita
Pesantren digambarkan sebagai pusat perjuangan dalam film ini. Tim produksi bekerja sama dengan beberapa pesantren untuk mendapatkan gambaran akurat tentang kehidupan santri dan peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan.
6. Karya Sutradara Berpengalaman
Film ini disutradarai oleh Rako Prijanto, yang dikenal mampu menangani tema-tema sejarah dan sosial dengan baik.
Ia ingin menunjukkan bahwa perjuangan melawan penjajah tidak hanya dilakukan oleh tentara, tetapi juga oleh tokoh agama.
7. Mendapat Pengakuan di Festival Film
- Film Sang Kiai 2013 memenangkan Piala Citra untuk Film terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2013
- Ikranagara juga meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik atas perannya sebagai KH Hasyim Asy’ari.