Disana Danni dihukum oleh ibunya karena telah berbuat nakal. Dengan bujuk rayu Knox, akhirnya ibu Danni mengizinkan mereka untuk melihat pertandingan bola.
Saat melihat pertandingan sepak bola, Danni mengungkapkan jika ia sangat sedih dan kecewa ayahnya harus meninggal karena bertugas.
Saat Knox pergi membelikan Hot Dog Danni ia pergi ke tempat seseorang yang dia sukai setelah mendapatkan surat darinya.
Disisi lain, ternyata Arkady telah menyusup ke stadium dan menyekap Inspektur Steve Thompson,
Arkady mengancam Thompson agar bekerja sama dengan mengancam keluarganya.
Setelah itu, Arkady memerintahkan anak buahnya untuk memutus semua komunikasi di stadion agar tidak ada yang bisa meminta bantuan.
Knox yang baru membeli hot dog mendapati bahwa Danni telah hilang dari tempat duduknya.
Knox pun meminta bantuan pada seseorang diruang kendali untuk mencarikan keponakannya.
Di perjalanan saat akan pergi ke ruang kendali, Knox dan di penjaga itu diserang oleh anak buah Arkady.
Setelah mengalahkan anak buah Arkady, Knox menemukan bahan peledak di saku jaket anak buah Arkady.
Dengan cepat Knox pun menggunakan walkie talkie yabg masih berfungsi untuk menghubungi polisi dan menjelaskan keadaannya.
Namun kepala polisi menganggap omongan Knox adalah bualan semata dan menutup telfon walkie talkie nya.
Mengetahui perkataannya tidak dihiraukan oleh polisi, Knox pun melempar mayat anak buah Arkady ke bawah tempat penjual hot dog berada. Agar mereka menelepon polisi datang.