1. Anxiety
Menjadi fokus utama atau bagian penting dalam diri Riley.
Anxiety sendiri merupakan emosi kecemasan atau kegelisahan yang dirasakan oleh para remaja.
Dari perspektif psikologi, jika emosi ini tidak bisa dikontrol akan berpengaruh buruk pada diri individu tersebut.
Berbeda dengan fear, karakter emosi yang takut pada hal-hal yang sudah terjadi.
Misalnya, takut pada ular, takut ketinggian, takut kegelapan, dan lainnya.
Sedangkan anxiety, perasaan khawatir atau cemas dengan hal-hal yang belum terjadi dan membuat individu menjadi overthinking.
Di film tersebut, karakter emosi anxiety berperan penting agar Riley siap menghadapi tantangan, bahkan jika hasilnya negatif.
2. Envy
Yaitu karakter iri hati terhadap orang lain. Emosi ini muncul ketika individu menginginkan sesuatu terutama yang dimiliki oleh orang lain.
Pada film, karakter ini mempunyai postur kecil. Hal ini menggambarkan bahwa kita sebagai manusia memiliki sifat iri dan berharap sama seperti orang lain.
Baca Juga: Film Kiblat yang Sempat Bikin Kisruh akan Tayang di Bioskop! Benarkah Berganti Judul Jadi Thaghut?
3. Embarrassment
Karakter memiliki sifat malu dan pendiam. Memiliki postur tubuh yang besar dan hoodie berwarna pink.
Jika berada di situasi canggung, karakter ini akan bersembunyi di balik hoodie-nya.