GENMUSLIM.id – Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa sedang tayang di bioskop tanah air sejak 22 Mei 2024.
Film ini merupakan adaptasi dari buku berjudul "Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan atau kerap disapa Gus Muh.
Gus Muh, lahir dan tumbuh di Donggala, 12 Mei 1978. Ia mulai terjun di dunia baca tulis setelah pindah ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan.
Baca Juga: Katanya Bacaan Sholat Harus Bahasa Arab, Bagaimana Hukumnya Jika Menggunakan Bahasa Yang Lain?
Hingga tahun 2024, Gus Muh telah menerbitkan lebih dari 20 buku. Dari buku-buku tersebut, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur adalah buku fiksi pertama yang diterbitkan olehnya pada tahun 2003.
Novel itu menuai kontroversi dari masyarakat, sehingga tidak jarang Gus Muh mendapat teror dan ancaman.
Beberapa tahun kemudian, buku tersebut diangkat menjadi film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dalam produksi MVP Pictures.
Dilaporkan GENMUSLIM dari Instagram @mvppictures_id Kamis, 30 Mei 2024, Gus Muh mengungkap fakta baru dibalik tokoh utama dalam kisah tersebut.
Dalam acara konferensi pers film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Gus Muh bercerita Kiran asli merasa gembira saat mendengar buku "Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur" diterbitkan.
“Kiran yang asli itu dia gembira ketika bukunya terbit, tapi usianya hanya satu bulan,” ujar Gus Muh.
Namun, kegembiraan itu tidak bertahan lama. Setelah satu bulan, Kiran diserang dengan berbagai hujatan dari masyarakat.
Berbagai hujatan membuat Kiran ketakutan sehingga dia seolah hilang ditelan bumi.
"Setelah dimaki secara nasional itu ketakutannya minta ampun, dan sampai sekarang saya gak pernah ketemu sama tokoh itu," ungkapnya.