GENMUSLIM.id – Seorang penghafal Quran dapat memberikan kontribusi dalam lingkungan profesi. Hal ini dibuktikan oleh Serda Riski yang telah berhasil menghafal 30 juz.
Pengalaman ini ia bagikan melalui program Hafiz Indonesia 2024. Serda Riski yang berprofesi sebagai tentara tumbuh dalam penghafal alquran.
Dikutip dari YouTube Hafiz Indonesia, 24 Maret 2024, ia kemudian memiliki kesempatan untuk menjadi tentara melalui jalur penghafal Alquran.
Serda Riski mengalami kendala ketika sudah mengikuti pelatihan militer karena hafalan menjadi berkurang. Ini yang membuat dirinya sedih.
Serda Riski sempat ingin keluar dari lingkungan tentara, namun dorongan sang ibu membuat dirinya semangat melanjutkan karirnya.
Serda Riski mengakui bahwa menjaga hafalan lebih sulit dibanding dengan menghafal pertama kali.
“Lebih sulit menjaga hafalan kita harus mengingat apa yang hilang”, jawab Serda Riski ketika ditanya host.
Hafalan Serda Riski baru kembali 10 juz dari total yang hilang dalam dirinya.
Ia menyiasati dengan cara menghafal selesai sholat maghrib.
Serda Riski kemudian meminta nasihat dan doa dari Syekh Hussein Jaber untuk hafalannya kembali semula.
Program masuk penghafal Al Quran sudah dimulai pada tahun 2018. Program ini dibawah Bintara keahlian khusus lintas agama, dengan prioritas pembinaan mental pada TNI Angkatan Darat.
Mayor Arm M.Dastin mengatakan TNI AD membuka peluang pembela tanah air, atau Islam mengenal dengan jihad fi sabilillah. Tujuannya membuat iman dan taqwa para tentara lebih berkualitas.
Baca Juga: Menangis Dapat Membatalkan Puasa, Benar atau Tidak? Begini Ternyata Penjelasan dari Para Ulama!