Sebenarnya menurut WHO, screen time tidak masalah diberikan kepada anak di atas 2 tahun asalkan kurang dari satu jam. Namun mengijinkan anak menonton konten di layar perangkat mereka tanpa bantuan hanya akan menghasilkan komunikasi satu arah, hal inilah yang mengancam perkembangan bahasa anak.
Oleh karena itu, memberikan konten edukasi anak bukan tentang seberapa bermanfaat kontennya namun juga keterlibatan orangtua.
Baca Juga: Nisa Kinderflix Banjir Komentar Tak Pantas dari Oknum, Pihak Platform Akhirnya Turut Angkat Bicara
Orangtua mungkin mengira hanya dengan memberikan screen berisi konten video edukasi anak, maka bisa menjadi alasan orangtua dapat meninggalkan anak bermain sendiri.
Padahal, orang tua tidak cuma perlu dilibatkan dalam memilih tayangan yang bagus, namun juga berperan aktif untuk bertanya, menjawab maupun mengajak anak menanggapi tayangan yang anak tonton.
Hal ini untuk memastikan otak anak tetap terstimulasi dengan interaksi yang terjalin karena pokok utama perkembangan bahasa anak adalah terjalinnya interaksi, konten edukasi anak hanya sebagai alat penunjang.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.