GENMUSLIM.id – Selama bulan Ramadhan kemarin, Habib Jafar bersama dengan Onadio Leonardo mengisi acara bernama Log In, dengan tujuan agar lebih banyak orang yang mengetahui dan mengenai Islam lebih dalam, dan disampaikan dengan gaya santai dari sang Habib, sehingga lebih dimengerti serta dipahami oleh pendengar.
Selama 30 hari, Habib Jafar serta Onadio Leonardo menghadirkan berbagai bintang tamu yang terdiri dari pemuka agama dan beberapa public figure di Indonesia yang menganut keyakinan yang berbeda.
Hal ini bertujuan untuk mempelajari dan mendengar beragam sudut pandang tentang agama diluar Islam, contohnya Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan konghucu, pendengar akan diajak untuk lebih mengenal agama lainnya dan menghargai berbagai perbedaan yang ada.
Indonesia merupakan sebuah negara yang tentunya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh negara lain, banyak masyarakat Indonesia yang lahir dari kebudayaan yang berbeda, agama yang berbeda, bahasa yang berbeda, serta warna kulit yang berbeda, itulah yang membuat Indonesia berbeda daripada negara lainnya.
Islam adalah agama yang penuh cinta kasih dan damai, itulah yang menjadi tujuan utama dari acara bernama Log In, yang tayang lewat kanal YouTube Close The Door, milik dari Deddy Corbuzier, seorang yang dikenal sebagai magician atau pesulap.
Di beberapa kesempatan, Deddy Corbuzier sering mengundang Habib Jafar untuk membahas sebuah topik yang sedang hangat dan Onadio Leonardo di beberapa kesempatan yang berbeda.
Dilansir GENMUSLIM dari Podcast Close The Door (Segmen Log In) pada Kamis, 12 September 2023, Onadio Leonardo atau biasa dipanggil Onad, menanyakan alasan Habib Jafar untuk berdiskusi dulu kepada Habib Jindan, sebelum menerima tawaran menjadi pengisi acara di Log In.
Di awal-awal episode, Habib Jafar mengaku jika dirinya sebelum menerima tawaran menjadi pengisi acara di Log In, dia terlebih dahulu berkonsultasi kepada sang Guru yakni Habib Jindan.
“Bagi saya, bagi seorang Muslim dan bagi seorang murid dalam pendidikan Islam, guru itu menjadi sangat utama. Dia adalah orang tua kedua bagi saya. Sedangkan, orang tua adalah guru pertama bagi saya. Karena ketika orang bertanya ke guru, seandainya itu pun salah, itu baik. Salahnya seorang guru, itu baik bagi kita sebagai seorang murid.” jelas Habib Jafar.
Baca Juga: Podcast The Sungkar: Kejadian Dakwah yang Terjadi Pada Ustadz Syam Hingga Dikenal di Indonesia
“Maksudnya kalau kita bertanya kepada guru kita, dan guru itu salah, guru kita tetap dapat pahala?” tanya Onadio Leonardo.
“Iya itu yang pertama. Jadi, ketika dalam Islam seorang guru itu mendapat ilmu dari gurunya yang bersambung kepada guru-gurunya, yang itu seorang mujtahid, orang yang dengan ilmu mengagas, meramu hukum Islam. Maka, kata Nabi dalam salah satu riwayat, satu salahnya pun dapat pahala. Karena, satu pahala itu dari effort dia dengan ilmu untuk mencari kebenaran. Sangat dihargai itu effort.” jawab Habib Jafar.