Sinead OConnor Didiagnosis Bipolar, Waspada Ini Gejala Bipolar dan Perlu Penanganan Medis!

GENMUSLIM.id- Sinead OConnor meninggal dunia di usia 56 tahun, perjuangan penyanyi dan penulis lagu satu ini semasa hidup bisa dibilang luar biasa berat, terlebih dia mengidap bipolar.

 

Sinead OConnor didiagnosis mengidap gangguan mental, bipolar dan bergelut dengan kondisi kesehatan mental tak stabil selama bertahun-tahun.

 

Menurut laporan Today, pernyataan ini pertama kali Sinead OConnor ungkapan pada 2007 di siaran 'The Oprah Winfrey Show'. 

 

Dalam kesempatan tersebut,

Sinead OConnor bercerita kalau dirinya sempat ada pikiran ingin bunuh diri sebelum diagnosis Bipolar dan merasakan kondisi kesehatan mental tak stabil.

 

Karena penyakit mentalnya itu, Sinead OConnor rutin mengonsumsi obat penstabil mood dan antidepresan.

 

 

"Orang yang menderita gangguan mental ini adalah orang yang paling rentan di Bumi, Anda harus menjaga mereka, karena kami tidak seperti semua orang," ungkap Sinead OConnor.

 

Menurut Psikolog  Tiffany Taft, PsyD ,gangguan mental  bipolar bukanlah kondisi yang langka, meskipun gangguan mental  bipolar tidak dapat disembuhkan, banyak perawatan efektif yang tersedia. 

 

Pilihan perawatan ini dapat membantu penderita belajar mengelola episode suasana hati, yang dapat meningkatkan tidak hanya gejala, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan.

 

 

Untuk menerima diagnosis gangguan mental bipolar, menurut Taft penderita  harus mengalami setidaknya satu periode mania atau hipomania. 

 

Keduanya melibatkan perasaan kegembiraan, impulsif, dan energi tinggi, tetapi hipomania dianggap kurang parah daripada mania.

 

"Gejala mania dapat memengaruhi kehidupan  sehari-hari, yang menyebabkan masalah di tempat kerja atau di rumah, sementara gejala hipomania biasanya tidak," tutur Taft seperti yang Genmuslim lansir dari Healthline pada Kamis, 27 Juli 2023.

 

Beberapa orang dengan gangguan mental bipolar juga mengalami episode depresif berat , atau suasana hati 'turun'. 

 

Tiiga gejala utama bipolar yaitu mania, hipomania, dan depresi - adalah ciri utama gangguan bipolar. 

 

"Setelah penderita  mendapatkan perawatan untuk mania, suasana hati bebas gejala yang dialami mungkin terasa lebih seperti pergeseran 'turun', atau periode depresi, daripada keadaan suasana hati yang lebih umum," ujar Taft.

 

Faktor genetik dianggap berperan dalam gangguan bipolar karena kondisi ini cenderung diwariskan dalam keluarga. 

 

 

Jika orang tua atau saudara kandung mengalami gangguan ini, maka  menurut Taft  orang tersebut memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalaminya.

 

Selain itu orang yang berisiko terkena Bipolar juga orang yang pernah mengalami bullying, pernah mendapatkan kekerasan seksual yang menimbulkan trauma.***